Lokasi Strategis dan Fasilitas Memadai, MTsN Surakarta 1 Kembali Jadi Tilok SNPDB
Surakarta- MTsN Surakarta 1 menjadi titik lokasi (tilok) pelaksanaan Tes Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAPK MAN 1 Surakarta wilayah Solo Raya. Kegiatan berlangsung pada Sabtu-Minggu (22-23/02/2025). Tes SNPDB dengan tilok MTsN Surakarta 1 diikuti 260 siswa dari berbagai sekolah atau madrasah se-Solo Raya seperti Boyolali, Sragen, dan Karanganyar. Selain MTsN Surakarta 1, titik lokasi lainnya adalah MAN 1 Surakarta, MTsN 2 Sukoharjo, MTsN 2 Kebumen, MTsN 2 Kota Semarang dan MTsN 1 Banyumas.
Bukan baru kali ini saja MTsN Surakarta 1 menjadi Tilok SNPDB, sebelumnya (Sabtu, 25/02/2023) pernah juga menjadi tilok SNPDB MAN IC wilayah Solo Raya. Alasan seringnya MTsN Surakarta 1 menjadi tilok SNPDB karena lokasinya yang dianggap strategis. Selain itu, MTsN Surakarta 1 juga dipandang mempunya fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan tes CBT. ”Lokasi kami berada di tengah kota dan strategis. Madrasah kami juga dekat dengan fasilitas umum seperti terminal, rumah sakit, mini market, dan dekat dengan stadion Manahan. Hal ini memudahkan peserta tes SNPDB dari luar daerah untuk menemukan lokasi MTsN Surakarta 1,” papar Nurul Qomariyah, Kepala MTsN Surakarta 1.
Tes seleksi meliputi tes wawancara dan CBT. Setiap tes terdiri dari 2 sesi. Sesi pertama tes wawancara pada pukul 07.30 – 09.00 dan sesi kedua pada pukul 13.30 -17.00. Tes wawancara bertempat di 2 ruang yaitu ruang 1 di kelas 9 Sains 1 dan ruang 2 di kelas 8 Sains 5. Materi tes wawancara meliputi 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. “Ternyata, tes wawancaranya tidak semenyeramkan seperti yang saya pikirkan. Setelah bertemu pengujinya, terasa menyenangkan. Walaupun sebenarnya wawancara Bahasa Arabnya lumayan susah,” tutur Zelda, peserta tes dari MTsN 9 Boyolali.
Selain tes wawancara, tes CBT juga terbagi dalam 2 sesi. Sesi pertama pada pukul 07.30 – 11.10 dan sesi kedua pada pukul 13.00 – 16.40. Ruangan tes CBT bertempat di Laboratorium Bahasa dan Ruang Digital. Materi tes CBT meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Arab, Qur’an Hadits, dan Fikih. Setiap ruang tes CBT dijaga oleh 1 proktor dan 1 teknisi. “Alhamdulillah tes berjalan lancar. Tidak ada kendala yang berarti. Semua peserta juga datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Meskipun lelah karena hari Ahad tidak libur, tetap bersyukur karena dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tutur Lukman, proktor dari MTsN Surakarta 1.
Di antara 260 peserta tes SNPDB dari Solo Raya ada 61 peserta dari MTsN Surakarta 1 yang ikut berjuang untuk mendapatkan kursi di MAN IC Serpong, MAN IC Pekalongan, dan MAPK MAN 1 Surakarta. “Pendampingan sudah diberikan secara maksimal, saatnya berdoa untuk kesuksesan anak-anak kita. Semoga Allah memberikan hasil terbaik,” harap Nurul Qomariyah, Kamad. (Tim Jurnalis/Diana)
Pendampingan Intensif untuk Siswa Raih Sekolah Unggulan
Surakarta- Madrasah unggulan adalah madrasah yang mampu memberikan layanan berkualitas dan efisien kepada siswanya. Layanan semacam ini pula yang diberikan oleh MTsN Surakarta 1 kepada siswanya. Salah satu layanan tersebut adalah program pendampingan siswa kelas 9 untuk mengikuti seleksi masuk sekolah atau madrasah unggulan. Dalam rangka mendukung program tersebut dibentuklah Tim Pendamping yang diketuai oleh Kepala Madrasah dan beranggotakan semua guru BK, Wahyu Febrianto (Tim Kurikulum), Danang Prabowo (Sie Prestasi), dan Puji Puryono (Tendik). Tim Pendamping bertugas mendampingi siswa sejak proses pendaftaran, cek berkas, bimbingan tes, sampai dengan pengumuman.
Sabtu (01/02/2025) dilaksanakan motivasi dan sosialisasi bagi siswa yang hendak mendaftar ke sekolah atau madrasah unggulan oleh Tim Pendamping. Para siswa tersebut sebelumnya sudah didata dan mengisi google form. Sejumlah 61 siswa yang terdiri dari 10 pendaftar MAN IC Serpong, 35 pendaftarMAN IC Pekalongan, dan 16 pendaftar MAPK mendapat motivasi dari Kepala Madrasah. “Anak-anak harus bersemangat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. MAN IC Serpong, MAN IC Pekalongan, dan MAPK adalah madrasah unggulan berasrama. Madrasah tersebut menyeleksi calon siswanya dengan ketat melalui tes seleksi yang dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Madrasah tersebut mempunyai fasilitas yang lengkap serta unggul di bidang agama dan akademik. Maka, persiapkan diri kalian, ikuti program pendampingan dari madrasah dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang terbaik,“ jelas Nurul Qomariyah.
Selain motivasi, pendaftar MAN IC serta MAPK juga mendapat sosialisasi dan bimbingan dari Tim Pendamping. Sosialisasi dari Tim Pendamping berupa sosialisasi jadwal pendaftaran, seleksi berkas, pengumuman peserta, tes wawancara, pelaksanaan CBT sampai dengan pengumuman. “Pada tanggal 10 Januari 2025, kami mengadakan checking berkas . Hal tersebut kami lakukan untuk crosscheck data. Alhamdulilah, berkat kerjasama tim dan anak-anak akhirnya semua bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” tutur Ibnu Ridhwan, Tim Pendamping.
Bimbingan untuk siswa yang mendaftar MAN IC dan MAPK dimulai sejak 3 Februari 2025 hingga 20 Februari 2025. Bimbingan meliputi mapel umum, yakni Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris; serta bimbingan Psikotes. Bimbingan mapel umum disampaikan oleh bapak ibu guru dari MTsN Surakarta 1. Adapun materi psikotes disampaikan oleh Ganesha Operation. Bimbingan dimulai pukul 14.10-15.20 dan peserta bimbingan dibagi menjadi 2 kelompok. “Peserta bimbingan kami bagi menjadi 2 kelompok. Hal tersebut dimaksudkan agar bimbingan lebih efektif. Alhamdulillah, anak-anak sangat terbantu dengan adanya bimbingan ini terutama materi psikotes yang mendatangkan pembimbing dari GO,” jelas Yulianto Ogi, Koordinator BK.
Seluruh siswa menyampaikan apresiasinya terhadap bimbingan yang diberikan oleh madrasah. Mereka merasa bahwa madrasah sangat memperhatikan kebutuhan siswanya, utamanya dalam hal informasi, sosialisasi, dan bimbingan untuk sekolah atau madrasah unggulan. “Kami sering sharing dengan siswa dari sekolah atau madrasah lain tentang pendampingan sekolah unggulan. Ternyata, sekolah lain hanya sekedar menyampaikan informasi atau sosialisasi. Tidak ada yang sampai tahap memberikan bimbingan. Bahkan, untuk materi psikotes pun sampai dipanggilkan pembimbing dari GO,” tutur Humaira, kelas 9 Sains 3.
Mengantarkan siswanya untuk mendapatkan sekolah atau madrasah unggulan merupakan komitmen MTsN Surakarta 1. Salah satunya dengan memberikan pendampingan semacam ini. “Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa kami. Dari mulai menyampaikan informasi, mendampingi menyiapkan berkas, mendaftarkan, dan membimbing sudah dilakukan. Ini adalah ikhtiar kami. Hal terakhir setelah ikhtiar adalah tawakal. Semoga siswa MTsN Surakarta 1 bisa mendapatkan sekolah atau madrasah unggulan sesuai cita-cita mereka. Semoga predikat 1 peserta terbanyak Seleksi Nasional Peserta Didik Baru bisa dipertahankan tahun ini,” harap Nurul Qomariyah, Kamad.(Diana/Kristanti)
Jaring Siswa Berkualitas Melalui Tes Seleksi PPDB Program Sains dan Tahfidz
MTsN Surakarta 1 melaksanakan Tes Seleksi PPDB Program Sains dan Tahfidz pada Sabtu (15/02/2025) di gedung 1 dan 2 pada pukul 07.30-11.00. Tes Seleksi diikuti 588 peserta yang akan memperebutkan 192 kursi. Tes terdiri dari Tes Akademik (Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA) dari pukul 07.30 – 09.30 dan Tes Baca Tulis Alquran dari pukul 10.00 -11.00. Khusus untuk Program Tahfidz tes dilanjutkan dengan Tes Maqro’ dari pukul 10.00 – selesai. Selain itu ada tes wawancara untuk calon wali siswa Program Sains Asrama dan Tahfidz yang digelar di Gedung 2.
Sejak pukul 06.30 jalanan tempat parkir menuju MTsN Surakarta 1 terlihat sangat ramai karena banyaknya mobil dan motor pengantar peserta tes. Pengantar tes hanya bisa mengantar sampai di gerbang gedung 1 dan 2. Dari gerbang bapak ibu panitia dengan didampingi pengurus OSIM siap menyambut dan memberi informasi peserta tentang ruang tes mereka. “Ruang kelas 9 Sains 5 di mana ya, Kak,” tanya Ufairah, peserta tes dari MIS Al Islam Grobagan. Dengan ramah pengurus OSIM memberi informasi tempat tes tersebut.
Pukul 07.30 tepat Tes Seleksi akademik dimulai. Setiap ruangan dijaga oleh 1 orang pengawas. Sebelum tes, pengawas ruang menyampaikan tata tertib pelaksanaan tes dan menjelaskan cara penulisan nomor serta menjawab dengan menggunakan lembar jawab komputer. Beberapa siswa terlihat percaya diri mengerjakan tes, beberapa terlihat nervous.”Alhamdulillah sebagian besar peserta sudah menggunakan lembar jawab komputer, jadi tidak ada masalah. Sebagian kecil yang belum pernah pun juga tidak masalah karena hal tersebut sudah disampaikan pada waktu pendaftaran,”jelas Pungky Maulani, pengawas tes
Tes wawancara untuk wali siswa asrama di Gedung 2 juga terlihat lancar dan tertib. Pertanyaan dalam tes wawancara ini seputar kesiapan orang tua untuk menitipkan putra putrinya di asrama. Beberapa calon wali siswa sudah terbiasa putra-putrinya di asrama atau pondok sejak SD. Namun, sebagian besar calon wali belum terbiasa berpisah dengan putra-putrinya. “Orang tua harus siap mental dan material untuk menitipkan putra-putrinya di asrama. Biasanya kalau orang tua merasa berat untuk berpisah dengan anaknya, maka anak merasa tidak kerasan di asrama. Maka tes wawancara ini juga penting karena akan menambah nilai tes yang lain untuk menentukan diterima atau tidaknya siswa di Program Sains Asrama dan Tahfidz yang harus tinggal di asrama,”jelas Durrotun Nasikhah, Pewawancara.
Tes Seleksi hari ini berjalan lancar. Besar harapan peserta tes untuk bergabung di MTsN Surakarta 1. Sejumlah 588 peserta tes berharap menjadi bagian dari madrasahnya para juara. Madrasah yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Madrasah yang sarat dengan prestasi akademik dan nonakademiknya. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta PPDB MTsN Surakarta 1 yang setiap tahunnya selalu meningkat. “Alhamdulillah pelaksanaan Tes Seleksi PPDB tahap 1 untuk program Sains dan Tahfidz berjalan lancar. Pengumuman akan disampaikan pada tanggal 19 Februari 2025. Masih ada PPDB tahap 2 untuk Program Reguler yang akan digelar pada bulan Juni. Saya berharap Tes Seleksi ini dapat digunakan untuk memilih siswa baru yang berkualitas dan berhak diterima di madrasah ini. Saya juga sangat berharap siswa baru yang terpilih adalah siswa yang unggul dalam iman dan takwa, berbudi pekerti luhur juga unggul di bidang akademik ataupun nonakademik sehingga bisa membawa madrasahnya para juara semakin mendunia,”harap Edi Hartanto, Waka Kesiswaan sekaligus Ketua PPDB. (Tim Jurnalis/Diana)
Info Untuk Calon Peserta Didik Baru Yang Mendaftar Online / Offline
Untuk calon peserta didik baru yang mendaftar Online/Offline yang sudah mendapatkan kartu test mohon gabung grup whatsapp, scan barcode di kartu test masing-masing.
Info Untuk Calon Peserta Didik Baru Yang Mendaftar Online
Untuk calon peserta didik baru yang mendaftar online dan sudah terverifikasi silahkan untuk mencetak kartu test di akun masing-masing dan scan barcode di kartu test.
Tingkatkan Pemahaman Haji, MTsN Surakarta 1 Laksanakan Manasik Haji
Surakarta- MTsN Surakarta 1 menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji di Embarkasi Haji Donohudan pada Rabu, (05/02/25). Kegiatan diikuti 307 siswa kelas 8 dengan didampingi wali kelas dan panitia. Kegiatan berlangsung pada pukul 07.00-10.30 dan dibuka oleh Kepala madrasah. Dalam sambutannya, Kamad menyampaikan agar seluruh siswa mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan jika mampu, maka ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Suatu saat nanti kalau kalian mampu menunaikan haji sudah bisa memahami rukun dan wajib haji,”jelas Nurul Qomariyah, Kamad.
Sebelum melaksanakan manasik haji di Donohudan, siswa kelas 8 mendapatkan teori dan pembekalan terlebih dahulu. Pada Selasa (04/02/2025) pukul 07.00-09.00 diadakan gladi bersih di halaman parkir madrasah. “Tujuan diadakan gladi bersih supaya para siswa kelas 8 lebih jelas dan mengerti pelaksanaan manasik serta lebih lancar dalam melafalkan doa dalam setiap kegiatan,”jelas Rohas, Panitia Manasik.
Pelaksanaan manasik haji diawali dengan pengarahan dan pemakain baju ihram untuk siswa putra. Joko Susilo, Panitia Manasik memberikan pengarahan pada semua peserta agar mematuhi tata tertib atau aturan yang sudah disampaikan. Setelah itu semua siswa melakukan perjalanan menuju Kabah dan dilanjutkan tawaf sebanyak 7 kali. Selesai tawaf para siswa berdoa di sekelililing maqam Ibrahim. Kemudian mengambil air zam-zam dan berdoa ke Bukit Shafa dilanjutkan dengan tahallul. Tahallul ini disimbolkan dengan memotong 3 helai rambut.
Sri innayati menyampaikan bahwa tujuan manasik haji untuk siswa kelas 8 adalah untuk mempraktikkan teori haji dan umroh, yang sudah didapatkan pada pembelajaran Fikih kelas 8. “Semoga dengan mempraktikannya, para siswa akan lebih jelas dan paham tentang haji dan umroh,”harap Sri innayati. Beliau juga menambahkan bahwa pelaksanaan manasik haji tahun ini berlangsung dengan lancar dan tertib. “Alhamdulillah semua siswa mengikuti manasik dengan tertib sehingga semua berjalan lancar. Persiapan manasik haji tahun ini bersamaan dengan beberapa kegiatan madrasah yang lain seperti PPDB dan PKKM. Meskipun bersamaaan alhamdulillah semuanya lancar. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat pada siswa kelas 8,“harap Sri Innayati.
Selama pelaksanaan manasik haji, panitia melakukan penilaian terhadap kekompakan serta ketertiban rombongan per kelas. Kelas yang melaksanakan manasik haji dengan kompak dan tertib akan mendapatkan nilai tinggi dan mendapat juara. “Kegiatan manasik ini memang dilombakan dengan tujuan agar siswa melaksanakan kegiatan dengan kompak dan tertib,”jelas Sri Innayati, Panitia. Di penghujung acara, panitia mengumumkan pemenang manasik yaitu, kelas 8 Sains 6 juara 3, kelas 8 Sains 4 juara 2, dan kelas 8 TQ juara 1. (Tim Jurnalis/Diana).
Kolaborasi dan Sinergi : Kunci Sukses PKKM 4 Tahunan
PKKM 4 Tahunan dibuka oleh Ahmad Faridi, S.H.I.,Kabid Penmad Kanwil Jateng dan Tim Penilai yang diketuai oleh Muhammad Asyiq,S.T. dengan anggota Soleh, S.H. Selain penilai dari Kanwil Jateng, ada pula unsur penilai dari Kasi Penmad dan Pengawas Kemenag Kota Surakarta serta guru, tendik, dan komite MTsN Surakarta 1. Sebelum penilaian, Kasi Penmad dalam sambutannya mengucapkan selamat datang pada Kabid Penmad Provinsi Jateng dan tim. Beliau menyampaikan bahwa MTsN Surakarta 1 mengalami banyak perubahan setelah dikepalai oleh Nurul Qomariyah, M.Pd. “MTsN Surakarta 1 merupakan madrasah andalan di Provinsi Jateng dan Nasional. Semenjak Bu Nurul menjadi Kamad, banyak perubahan secara fisik dan capaian prestasi yang luar biasa,” papar Rifhamdani Agam, Kasi Penmad Kota Surakarta.

Usai sambutan dari Kasi Penmad, PKKM 4 Tahunan dibuka oleh Kabid Penmad Kanwil Jateng. Beliau menyampaikan bahwa tugas dari Kanwil adalah menilai kinerja Kepala Madrasah 4 tahunan. “Dalam PKKM yang dinilai memang kinerja kepala madrasah yang tentunya harus didukung oleh tim. Madrasah ini harus bisa lebih besar serta lebih berprestasi, dan timnya harus selalu bersinergi atau kompak,” pesan Ahmad Faridi, Kabid Penmad Kanwil Jateng.
Penilaian dimulai dengan presentasi oleh Nurul Qomariyah dengan memaparkan program inovasi madrasah dan aspek-aspek penilaian kinerja kepala madrasah. “Alhamdulillah, ketika kami mulai bertugas di MTsN Surakarta 1 hal yang pertama kali kami lakukan adalah mengurus BPJS Ketenagakerjaan bagi guru dan tendik non-ASN. Kami ingin guru dan tendik non-ASN dapat bekerja dengan tenang dan nyaman karena dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Nurul Qomariyah ketika membuka presentasinya.
Penilaian dilanjutkan dengan verifikasi dokumen, observasi, dan wawancara dengan panitia PKKM. Muh Asyiq dan Soleh sangat teliti dalam memverifikasi berkas. “Adapun komponen penilaian tugas kepala adalah usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tendik, serta hasil kinerja kepala madrasah. Apabila berkas kelima komponen tersebut lengkap dan sangat meyakinkan, akan dinilai dengan skor 4,” jelas Asyiq.
Tim Penyaji berkas PKKM berusaha melayani Tim Penilai dengan sebaik-baiknya. Semua anggota tim terlihat kompak dan saling bekerjasama untuk melengkapi kekurangan berkas yang dibutuhkan. “Bisa, Pak, tentu akan kami carikan,” jawab Joko Susilo, penyaji berkas ketika ditanya tentang kelengkapan berkas PPDB oleh Tim Penilai. “Siap, Pak, sedang kami printkan,” jawab Joko Susilo lagi saat Tim Penilai meminta berkas yang lain. Penilaian yang dimulai pukul 08.00 itu berakhir pada pukul 15.30. “Alhamdulillah, akhirnya PKKM 4 Tahunan Bu Nurul selesai,” ucap Ulismanto saat komponen terakhir selesai diverifikasi dan dinilai.
PKKM 4 Tahunan Kepala MTsN Surakarta 1 ditutup dengan penyampaian evaluasi oleh Tim Penilai. “Secara umum kinerja Bu Nurul sudah bagus. Secara fisik, MTsN Surakarta 1 mengalami banyak perubahaan yang luar biasa. Begitu juga capaian prestasinya, selalu meningkat. Hanya ada sedikit catatan tentang kelengkapan administrasi yang harus diperbaiki,” jelas Muh Asyiq. Setelah penyampaian evaluasi, dilanjutkan dengan foto bersama.
“Alhamdulillah. Terima kasih Bapak Ibu guru dan tendik MTsN Surakarta 1 atas dukungan, pengumpulan data serta berkas, dll. untuk PKKM 4 tahunan ini. Alhamdulillah PKKM hari ini dari pagi sampai sore berjalan lancar. Semoga Allah menggantikan lelah Bapak Ibu dengan kebaikan yang berlimpah,” ucap Nurul Qomariyah usai PKKM. (Diana/ Kristanti).
MTsN Surakarta 1 Menjadi Tujuan Kunjungan Pengawas Madrasah Provinsi Bengkulu
Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Bengkulu berkunjung ke MTsN Surakarta 1 pada Senin (03/02/2025). Rombongan yang berjumlah 8 orang tersebut terdiri dari 6 pengawas, 2 mahasiswa UMY, dan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Bengkulu serta diketuai oleh Ibu Rupiah. Alasan Ibu Rupiah memilih berkunjung ke MTsN Surakarta 1 adalah ingin melihat berbagai prestasi akademik dan nonakademik serta inovasi karya siswa yang ada di MTsN Surakarta 1. Beliau ingin memotivasi siswa madrasah di Bengkulu untuk berprestasi seperti siswa MTsN Surakarta 1. Selain itu, beliau juga ingin menerapkan beberapa program yang ada di MTsN Surakarta 1 seperti mengikuti ajang MYRES dan memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai menjadi ruangan yang berguna, misal: ruang bawah tangga menjadi ruang jurnalis dan kelas menjadi kantin yang didesain kekinian.Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Bengkulu berkunjung ke MTsN Surakarta 1 pada Senin (03/02/2025). Rombongan yang berjumlah 8 orang tersebut terdiri dari 6 pengawas, 2 mahasiswa UMY, dan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Bengkulu serta diketuai oleh Ibu Rupiah. Alasan Ibu Rupiah memilih berkunjung ke MTsN Surakarta 1 adalah ingin melihat berbagai prestasi akademik dan nonakademik serta inovasi karya siswa yang ada di MTsN Surakarta 1. Beliau ingin memotivasi siswa madrasah di Bengkulu untuk berprestasi seperti siswa MTsN Surakarta 1. Selain itu, beliau juga ingin menerapkan beberapa program yang ada di MTsN Surakarta 1 seperti mengikuti ajang MYRES dan memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai menjadi ruangan yang berguna, misal: ruang bawah tangga menjadi ruang jurnalis dan kelas menjadi kantin yang didesain kekinian.




