Sekolah, guru dan siswa memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar senantiasa terjadi proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusia yaitu siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subyek pokoknya. Peran kolaboratif antara siswa dengan guru sangatlah dibutuhkan demi terciptanya pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Guru dituntut untuk dapat menciptakan situasi yang berpengaruh pada siswa dalam hal pemehaman konsep materi pelajaran yang akhirnya akan berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal. Guru sebagai pengajar sebaiknya tidak mendominasi kegiatan pembelajaran tetapi membantu menciptakan kondisi yang mendukung serta memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa agar dapat mengembangkan potensi dan kreatifitasnya melalui kegiatanbelajar.

Fenomena di lapangan selama ini, proses pembelajaran masih banyak timbul permasalahan di dalamnya. Pelaksanaannya, metode mengajar tersebut tidak memperhatikan tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Berpijak pada data empirik di MTs N Surakarta 1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pemahaman konsep biologi belum memuaskan dalam artian hasil belajar rata-rata yang di peroleh masih di bawah batas tuntas / KKM yaitu 62 atau sebesar 54,09%, hal ini karena kurangnya variasi pendekatan dan metode pada penyampaian materi Akibat yang dirasakan adalah tingkat pemahaman dan penguasaan konsep siswa tidak optimal.

Beberapa metode pendukung creative approach adalah problem solving, brain storming, inquiry, danrole playing. Sedangkanpictorial riddle

approach merupakan pendekatan yang mempresentasikan informasi ilmiah dalam bentuk poster atau gambar yang digunakan sebagai sumber diskusi. Metode mengajar yang digunakan harus dapat menciptakan keterlibatan siswa secara aktif, salah satunya dengan penggunaan metode problem solving.

Penerapan creative approach (pendekatan kreatif) berbasis pictorial riddle approach (pendekatan teka-teki bergambar) melalui penggunaan metode problem solving dapat meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran. Penerapan creative approach (pendekatan kreatif) berbasis pictorial riddle approach (pendekatan teka- teki bergambar) secara umum dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk memperkuat konsep IPA.

Manfaat dari Penerapan pendekatan kreatif berbasis pendekatan teka-teki bergambar dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami suatu materi dalam mencapai kompetensi dasar tertentu, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pembelajaran. Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPA diantaranya peserta didik hendaknya mampu berperan aktif dengan menyampaikan gagasan atau pemikiran pada proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang didapatkan nantinya akan lebih optimal. Guru hendaknya selalu mengupayakan penggunaan pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat membangkitkan kreatifitas siswa dan menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan perhatian, minat dan motivasi siswa untuk memahami materi yang disajikan.

Nilai batas tuntas hanyalah batasan minimal yang berarti pencapaian terendah dengan kata lain penguasaan atau pemahaman masih rendah pula.Langkah yang perlu dilakukan oleh kalangan pendidik adalah bagaimana membuat siswa tidak hanya menghafal konsep tetapi juga mampu memahami konsep yang diajarkan. Rendahnya pemahamn konsep suatu materi oleh siswa akan berakibat pada rendahnya pencapaian hasil belajar. Pemahaman konsep terukur dengan ketercapaian indikator kompetensi dasar tertentu sesuai kurikulum.

Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, dimana peserta didik dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas belajarnya secara optimal, sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Upaya peningkatan aktivitas dan kreativitas siswa dalam pembelajaran disamping dengan penyediaan lingkungan yang kreatif, guru dapat menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran.

Beberapa alternatif pendekatan yang dapat digunakan salah satunya adalah creative approach (pendekatan kreatif) berbasis pictorial riddle approach (pendekatan teka teki bergambar). Creative approach merupakan pendekatan yang mengembangkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa secara optimal, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kreatif dapat di kembangkan dengan memberi kepercayaan, komunikasi yang bebas, pengarahan diri, dan pengawasan yang tidak terlalu ketat dalam pembelajaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini