Proposal MTsN Surakarta 1 Masuk 15 Besar MYRES 2021
Surakarta- Setelah lolosdaritahapPenilaian Proposal yang diikuti 3000 lebihpeserta, MTs se-Indonesia, Tim MTsN Surakarta 1 melajukebabakpresentasi. Presentasi Proposal dilaksanakanKamis (26/08/2021). Pada tahapini pun Tim MyresMTsN Surakarta 1 juga dinyatakanlolos dan mendudukiperingkat ke-8 di 15 besar. Hal inidiumukan pada Senin (30/8/2021) dan berhakmaju pada babakberikutnya,
“Sungguhbanyakhal yang patutkitasyukuriatascapaianluarbiasaini. Setelah 20 proposal berhasildikirimdengankondisilengkap dan 2 proposal lolosuntuktahappresentasiyaitupenelitian di bidangsoshum dan ilmu agama. Alhamdulillah satu proposal loloslagiuntukmajutahapberikutnya. Proposal yang lolosdenganjudul “Peran Ulama KeratondalamKegiatanKeislaman di Keraton Solo” . Proposal tersebutditulis oleh Aliya Khuzama (9FD1) dan Zai’datunNadiroh (9 PK1) denganpembimbingFitriQomariah”, jelasMihati Latifah, Sie Prestasi.
“Kami tertarikdenganjudulpenelitiantersebutkarenatidaktidaksedikit orang yang masihasingdengansebutan “ulama keraton”. Dalampenelitianininanti kami akanmengulasapasaja dan seberapabesarperan ulama keratodalamkegiatankeislamanKeraton solo”, papar Aliyah Khuzama, Tim MyresMTsN Surakarta 1. Kami juga mengucapkanterimakasih pada bapakibu guru MTsN Surakarta 1 pada umumnya dan pada pembimbing kami pada khususnya. Terimaatasbimbingan, dukungan, dan doa yang diberikan pada tim kami. Kami juga mengharapbimbingan dan doauntukmaju pada babakberikutnya”, tambah Aliyah.
“Tidaksedikittantangan yang harus kami hadapisaatmelalukanpresentasi. Selainharusmenyiapkan mental, kami juga harusmenyimpulkan dan memahamimateri yang dipresentasikan. Ada kendalateknis yang sempatkitaalamisaatzoom meetingyaitusaatmengganti slide presentasi”,jelasZai’datunNadiroh, Tim MyresMTsN Surakarta 1.
Myres merupakan saranapembelajaranbagisiswa Madrasah dalam menuangkan ide-ide dan gagasankreatif yang dituangkandalamtulisan. Serta menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa madrasah. Kegiatanini juga mendorongpencapaianhasilpenelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif. “Untukmenemukan ide risetbisadilakukandenganmengamatifenomenalingkungan, membacaartikelpenelitian dan mencari kekurangannya. Selainitu bisa juga dengan berdiskusi denganteman, pakar, guru, maupunmasyarakat”, tutur Nirmala, PembimbingMyres.
“Saya berharap dengan adanya Myres dapat menumbuhkan budaya meneliti di kalanganmadrasah sehinggadapatmenghasilkanpenelitiberkualitas dan kompetitif. Semoga Tim MyresMTsN Surakarta 1 lolos pada tahapberikutnya dan menjadijuarasertapenelitianinidapatbermanfaatuntukkhalayakumum.(Diana/Asih)