Genre Road to School_ dari Forum Genre (Generasi Berencana) Kota Surakarta menggelar sosialisasi di MTsN Surakarta 1. Kegiatan tersebut digelar pada Jumat (26/01/2024) pada pukul 07.00 – 08.00 di halaman madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk membentuk generasi emas bangsa Indonesia tahun 2045 yang mengalami bonus demografi. Sosialisasi ini membahas tentang betapa bahayanya _bullying_ , pernikahan dini, dan penggunaan Napza bagi remaja. Materi dalam sosialisasi ini disampaikan oleh Kak Wildan dan Kak Fitri selaku Duta Genre Surakarta. “Jalan pintas menghindari _bullying_ adalah dengan meningkatkan kepercayaan diri. Kita harus percaya bahwa kita bisa membuktikan pada para pembully”, ujar Fitri.
LATIHAN PRAMATSA DENGAN SMP N 9 SURAKARTA
Pramuka MTs Negeri Surakarta 1 (Pramatsa) mengadakan kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) dengan SMPN 9 Surakarta pada Jumat (26/06/2024). Kegiatan dimulai pukul 14.00 sampai dengan 16.30 bertempat di SMPN 9 Surakarta. Kegiatan diawali dengan pembukaan, sharing profil Pramuka, games, dan penutup. Latgab ini bertujuan untuk mengasah skill anggota Pramatsa. Di antaranya dengan berbagi informasi dan belajar bersama dengan Dewan Galang (DG) SMPN 9 Surakarta. Selain mengasah skill, latgab juga dapat mempererat silaturahmi antar Anggota Pramuka Penggalang di Surakarta.
GELAR KARYA P5RA TEMA 2
Gelar Karya P5P2RA Tema 2 Kelas 7 dan 8 MTsN Surakarta1 digelar pada Sabtu (03/02/2024). Kegiatan dilaksanakan di halaman madrasah gedung 1 dari pukul 07.00 – 12.00. Gelar karya kelas 8 dengan tema “Sampahmu, Cuanku” dan kelas 7 dengan tema “Ragam Nusantara Mempererat Persatuan”. Tema “Sampahmu Cuanku” ini memanfaatkan barang bekas utamanya kain perca yang dapat dijadikan barang- barang kerajinan yang mendatangkan keuntungan. “Anak-anak dimotivasi agar jiwa wirausahanya tumbuh dengan memasarkan produk-produk mereka melalui video atau secara langsung”, jelas Emi Widoretno, Koordinator Kelas 8. Penampilan gelar karya kelas 7 juga tak kalah menarik dengan tema “Ragam Karya Nusantara”. Dengan berbagai kreativitasnya, siswa kelas 7 menampilkan berbagai tarian dan drama.”Hari ini anak-anak luar biasa, dengan persiapan 1 pekan saja dapat tampil dengan maksimal”, jelas Wahyu Febrianto, Koordinator Kelas 7. Kepala madrasah juga memberikan apresiasi kepada seluruh siswa Kelas 7 dan 8 atas Gelar Karya pada Sabtu ini. “Semoga Gelar Karya pada hari ini dapat meningkatkan kreativitas dan menjadi ajang untuk anak dalam mengekspresikan minat dan bakat mereka”, harap Nurul, Kamad.
Semarak Hari Santri dan Bulan Bahasa MTsN Surakarta 1
Surakarta- Dalam rangka memperingati Hari Santri dan Bulan Bahasa, MTsN Surakarta 1 menggelar kegiatan Menulis 1000 Puisi Santri untuk Negeri, Festival Literasi , dan Market Day pada Kamis (20/10/2022) yang diadakan di gedung 1 dan 2. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat akhlak warga madrasah, menambah pengetahuan siswa tentang bahasa, dan media penyalur bakat serta mengembangkan budaya literasi pada siswa MTsN Surakarta 1. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa MTsN Surakarta 1 ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Komite, dan seluruh sponsor kegiatan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Madrasah dan dilanjutkan laporan Ketua Panitia. Dalam sambutannya Kamad menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kami sampaikan pada seluruh sponsor yang mendukung kegiatan ini. Semoga Allah mencatat sebagai amal kebaikan Bapak Ibu semua,” tutur Nurul Qomariyah. Nurul juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Luluk Nur Hamidah, Anggota Komisi IV DPR RI yang ikut menghadiri kegiatan ini. Selain itu, Nurul juga menyampaikan pentingnya para siswa madrasah memiliki semangat Sumpah Pemuda. “Dimulai dari lingkup terkecil kita di madrasah, mari saling menjaga kerukunan, saling toleran, sehingga mampu menciptakan madrasah yang kompak, kuat, dan tentu saja hebat bermartabat,” tambah Nurul.
Semarak Hari Santri dan Bulan Bahasa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan paling spesial tahun ini adalah Kegiatan Menulis 1000 Puisi Santri untuk Negeri. Puisi ini ditulis oleh seluruh siswa madrasah yang jumlahnya hampir 1000. Dari 1000 puisi tersebut dipilih 10 puisi terbaik untuk dibacakan dalam kegitan ini. Puisi-puisi terbaik dari siswa dibaca oleh Kamad, Pengawas Madrasah, Anggota DPR RI, serta tokoh masyarakat lain yang menghadiri acara tersebut. Kegiatan ini menarik beberapa media nasional untuk meliput, seperti Metro TV, Suara Merdeka, dan Solopos. Kegiatan Menulis 1000 Puisi untuk Santri ini dipandu oleh Tirta Nursari, Pegiat Literasi Nasional dan Penulis sekaligus Broadcaster.” Literasi itu tidak hanya sekedar bicara tentang minat baca, tetapi juga sangat berkaitan dengan dunia tulis menulis (literasi baca tulis), sains (literasi sains), ekonomi (literasi finasial), literasi yang berhubungan dengan teknologi (litersi digital), literasi numerik, hingga literasi budaya dan kewarganegaraan,” jelas Tirta Nursari.
Seluruh siswa mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat dan kompetitif. Semua peserta perwakilan tiap kelas ingin menjadi juara di setiap cabang lomba. Kegiatan Market Day yang diikuti oleh seluruh kelas IX sekaligus merupakan praktik mata pelajaran Fikih tentang jual beli juga berlangsung sangat meriah. Siswa kelas IX berjualan, siswa kelas 7 dan 8 yang menjadi pembelinya. “Alhamdulillah, dagangannya laris manis Bu, sudah habis semua padahal masih jam 11,” tutur Aldimas, 9PK3. “Kegiatan yang luar biasa, banyak memberikan pengalaman. Kita jadi tahu bagaimana bertanggung jawab, bekerjasama mewakili tiap cabang lomba, mempersiapkan dagangan untuk market day, mempromosikan dagangan biar laku, sampai menghitung laba ruginya,” papar Muh Ridwan, Kelas 9FD2. (Diana/ Mansyur)
Aksi Bergizi Tunjang Kesehatan Remaja Putri
Jumat (06/10/23) kegiatan sosialiasi tablet tambah darah dan aksi bergizi telah dilaksanakan oleh anggota PMR di halaman madrasah. Sejumlah 10 box tablet tambah darah telah dibagikan kepada 36 siswi dari kelas 7 dan 8. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada siswi tentang pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah.
Sosialisasi ini dilakukan pada pukul 07.30 di halaman madrasah. Setelah berkumpul, anggota PMR membagikan 1 pack buah-buahan segar yaitu buah salak, jeruk, dan pisang. Materi tentang pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah terutama untuk siswa yang sedang mrnstruasi disampaikan oleh Dra. Dewi Nurjannah, Pembina UKS. Lalu para siswi juga diarahkan untuk membawa air jeruk sebagai teman minum tablet tambah darah. Air jeruk sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi pada tablet tersebut.
Kegiatan yang bekerja sama dengan pemerintah melalui Puskesmas Manahan ini merupakan kegiatan yang mulai rutin dilakukan setelah pandemi. Rencana pemerintah ini menargetkan kalangan remaja putri demi kesehatan reproduksi remaja perempuan untuk melahirkan anak bangsa yang cerdas dan sehat. “Dengan kegiatan ini semoga, anak -anak menjadi sehat dan apabila siswa sehat maka proses pembelajaran berjalan lancar,” tutur Dewi Nurjannah.
Skrinning Kesehatan MTsN Surakarta 1 sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan
Puskesmas Manahan mengadakan Skrinning Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja di MTsN Surakarta 1. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (05/10/2023) pukul 08.00 sampai selesai di Ruang UKS. Sasaran skrinning seluruh siswa kelas 7 yang berjumlah 316 siswa. untuk kelas 7, sejak pukul 08.00 – selesai. Siswa kelas 7 mengikuti skrining secara bergiliran. “nPemeriksaan dalam skrining ini imeliputi pemeriksaan gigi, mata, telinga, gula darah, dan HB (hemoglobin), serta edukasi minum tablet tambah darah dan Germas (Gerakan masyarakat sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur)”, tutur Dr. Gigih Ratna Dewi,Ketua Pelaksana Skrining.
Kegiatan Skrining Kesehatan ini merupakan program Kerjasama Puskesmas Manahan dengan MTsN Surakarta 1 yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit apabila ada permasalahan umum, seperti permasalahan yang sering ditemui yaitu gigi berlubang, buta warna, dan permasalahan psikis. Skrinning Kesehatan ini memiliki banyak manfaat contohnya dapat mengetahui kondisi kesehatan siswa dan dapat segera mendapat tindakan lebih lanjut apabila terdeteksi memiliki riwayat suatu penyakit. Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang untuk memberikan informasi tambahan tentang Kesehatan. Skrining Kesehatan ini merupakan salah satu program dalam upaya mewujudkan madrasah sehat. Madrasah bisa dikatakan sebagai madrasah sehat apabila semua aspek fisik madrasah aman dan bersih melalui penyediaan aspek-aspek seperti lingkungan yang menarik, tempat sampah memadai, Ruang UKS yang berfungsi, fasilitas cuci tangan, dan kantin yang dirancang dengan baik.
Reaksi siswa kelas 7 yang mengikuti skrining Kesehatan bermacam-macam ketika proses pengecekan darah. “Ada siswa yang menangis, ada yang biasa saja, dan ada juga yang agak kaget”, ucap Sofi, Kelas 7D. Satu persatu siswa-siswi diperiksa dengan teliti oleh petugas dari Puskesmas Manahan. Apabila hasil pemeriksaan ada yang bermasalah Puskesmas akan membantu menindak lanjuti apabila masalah tersebut. “Alhamdulillah setelah adanya Program Skrinning ini sangat membantu dalam mendeteksi permasalahan kesehatan siswa. Sehingga penurunan jumlah anak yang sakit. Hal ini dapat dibuktukan dengan melihat presensi kehadiran siswa. Dengan pemberian informasi tentang kesehatan melalui program ini, para siswa lebih peduli pada gaya hidup sehat. Anak-anak mulai mengurangi junk food dan minuman manis. Dengan pengurangan tersebut, Alhamdulillah siswa MTsN Surakarta 1 tentunya akan lebih sehat”, jelas Dewi Nurjannah, Sie UKS.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya program ini. Madrasah sangat
Outing_ Kelas 7 dalam rangkaian kegiatan P5 dan P2RA
_Outing_ Kelas 7 dalam rangkaian kegiatan P5 dan P2RA pada Rabu (27/09/2023) Kampung Dolanan Sidowayah, Klaten. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas 7, wali kelas 7 dan panitia. Kegiatan ini bertujuan mempraktikkan materi pembuatan layang – layang dan permainan tradisional. Siswa diberangkatkan dari madrasah pukul 07.30 dan sampai lokasi 08.15. Kegiatan dimulai dengan foto bersama setiap kelas dan dilanjutkan dengan menerbangkan layang – layang yang sudah dibuat di madrasah. Setelah itu, anak – anak mengikuti permainan tradisional seperti gobak sodor, bakiak, engklek dan lainnya. “Permainannya ternyata seru, heboh, dan asyik. Saya baru pertama kali bermain seperti ini karena kalau di rumah nggak pernah sempat. Pulang sekolahnya udah sore,”ujar Audrey, Kelas 7 Sains 2. Setelah permainan tradisional dilanjutkan dengan _fun tubbing,_ naik bendi, dan bajak sawah.
PMR MTsN Surakarta 1 Himpun Donasi untuk Atasi Krisis Air
Surakarta- PMR MTsN Surakarta 1 mengadakan penghimpunan dana untuk membantu beberapa daerah sedang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kegiatan tersebut merupakan program sosial kemanusiaan dan dilakasanakan pada Sabtu-Senin (23-25/09/2023). Seluruh siswa dan segenap bapak ibu guru dan tendik memberikan donasinya dengan tujuan untuk membantu beberapa daerah yang sedang membutuhkan air bersih dan wakaf sumur.
Pembina PMR MTsN Surakarta 1, Dewi Nurjanah memberikan informasi pada wali kelas terkait program PMR untuk progam penghimpunan donasi. “Saya minta bantuan bapak ibu wali kelas untuk menyampaikan program ini di grup perwaliannya. Anak-anak diminta untuk memberikan donasi terbaiknya dan seikhlasnya. Donasi ini akan kita lakukan pada saat jam perwalian. Kalau informasi tersebut disampaikan juga pada wali murid, maka wali murid akan mengetahui program baik. Semoga donasi ini mendapat hasil terbaik,”harap Dewi.Surakarta- PMR MTsN Surakarta 1 mengadakan penghimpunan dana untuk membantu beberapa daerah sedang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kegiatan tersebut merupakan program sosial kemanusiaan dan dilakasanakan pada Sabtu-Senin (23-25/09/2023). Seluruh siswa dan segenap bapak ibu guru dan tendik memberikan donasinya dengan tujuan untuk membantu beberapa daerah yang sedang membutuhkan air bersih dan wakaf sumur.
Pembina PMR MTsN Surakarta 1, Dewi Nurjanah memberikan informasi pada wali kelas terkait program PMR untuk progam penghimpunan donasi. “Saya minta bantuan bapak ibu wali kelas untuk menyampaikan program ini di grup perwaliannya. Anak-anak diminta untuk memberikan donasi terbaiknya dan seikhlasnya. Donasi ini akan kita lakukan pada saat jam perwalian. Kalau informasi tersebut disampaikan juga pada wali murid, maka wali murid akan mengetahui program baik. Semoga donasi ini mendapat hasil terbaik,”harap Dewi.
Kegiatan yang bertujuan melatih kepedulian terhadap sesama ini mendapat respon baik dari segenap warga MTsN Surakarta 1. Semua siswa merasa senang dan bersyukur dengan adanya donasi ini. “Alhamdulillah bisa membantu saudara-saudara kita yang mengalami krisis air. Meskipun tidak bisa banyak saya berharap yang sedikit ini bisa bermanfaat,”tutur Humam, Siswa Kelas 9 Sains 6. “Saya juga senang, Bu. Bisa berdonasi karena bisa ikut berkontribusi. Alhamdulillah di rumah maupun di madrasah ini meski cuacanya sangat panas tapi air masih ada dan cukup. Coba kita bayangkan kalau daerah kita yang kekeringan, pasti kita akan merasa susah,”tambah Rafa, Siswa Kelas 9 Sains 6.
Donasi program ini terkumpul hampir empat juta atau lebih tepatnya Rp3.962.000. Dana ini akan disalurkan melalui Solo Peduli dan kegiatan sosial PMR MTsN Surakarta 1. Dalam surat permohonan Solo Peduli ada beberapa daerah di Soloraya yang rawan air bersih seperti Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, dan Sukoharjo.
Kepala MTsN Surakarta 1, Nurul Qomariyah sangat mendukung adanya program pengimpunan dana untuk kepedulian terhadap sesama. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa MTsN Surakarta 1. Penanaman karakter peduli terhadap sesama perlu ditanamkan dan dibiasakan sejak dini. Sikap peduli akan menjadi contoh yang baik untuk orang lain, sehingga hal ini bisa memengaruhi pikiran orang lain untuk melakukan kebaikan yang sama. Bentuk kepedulian terhadap sesama tidak hanya berupa materi tetapi juga sikap saling menguatkan dan memberikan kasih sayang terhadap sesamanya,”tutur Nurul. (Tim Jurnalis /Diana)
LDK MTsN Surakarta 1 Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dalam Organisasi
Surakarta-Sabtu-Minggu (23-24/09/23) telah dilaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Korem 074/Warastratama untuk organisasi ekstrakurikuler yang ada di MTsN Surakarta 1. Organisasi yang mengikuti LDK ini diantaranya, OSIM, Paskidraska, Dewan Penggalang, PMR, Jurnalis, dan Fotografer yang berjumlah 143 siswa. Tujuan diadakannya kegiatan LDK adalah untuk melatih kepribadian setiap anggota organisasi agar menjadi seorang individu yang berkarakter, demokratis, kreatif, dan inovatif.
Upacara pembukaan diikuti oleh seluruh peserta, panitia, dan beberapa pasukan dari Korem Warastratama 074. Ltd Inf Wahyono bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Ltd Inf Wahyono menyampaikan pada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan LDK dengan penuh rasa tanggung jawab. ” Ikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab agar tujuan kegiatan ini dapat tercapai. Karakter disiplin, mental kuat dan tangguh, moral yang baik, patuh dan hormat pada orang tua dan bapak ibu guru agar kalian semua dapat menjadi generasi yang bermafaat bagi masyarakat dan bangsa, “papar Wahyono.
Setelah upacara pembukaan daiadakan serah terima dari pihak MTsN Surakarta ke pihak Korem 074/Warastratama. Pihak MTsN Surakarta 1 diwakili oleh Edi Hartanto, Waka Kesiswaan. “Kami serahkan 143 peserta LDK pada Tim Korem Warastratama untuk LDK untuk dilatih dengan sebaik-baiknya,”ucap Edi. Upacara serah terima selesai dan dilanjutkan dengan materi. Saat pelatihan, peserta mendapat berbagai latihan seperti baris-berbaris, materi kedisiplinan, kepemimpinan, bela negara dan wawasan kenegaraan. Kerasnya pelatihan di sana tak semata-mata menakut-nakuti tetapi juga agar mental peserta terbentuk menghadapi dunia yang lebih kejam. Kebugaran jasmani para siswa pun turut dilatih dengan melakukan senam dan bina fisik seperti jogging, sit up dan push up.
Di Minggu (24/09/2023) dini hari para siswa mengikuti kegiatan renungan (bimbingan mental) kegiatan ini diwarnai isak tangis peserta karena merenungkan pengorbanan kedua oreng tua untuk mereka. Tak berlarut-larut siswa langsung diarahkan menuju lapangan untuk melakukan kegiatan outbond wasbang, berbeda dengan biasanya, outbond kali ini akan lebih mengarah pada kebersamaan dan kepemimpinan antar tim. Wajah lelah dan sembab kini terganti dengan suka-ria canda dan tawa antara para siswa. “Semangat, senang, capek, rasanya jadi satu. Tapi kegiatan ini benar-benar seru dan luar biasa. Pengalaman pertama dan tak mungkin terlupakan. Semoga kami bisa jadi anggota organisasi yang punya jiwa kepemimpinan yang penuh rasa tanggung jawab. Terima kasih madrasahku sudah memberikan pelajaran dan pengalaman yang luar biasa ini,”tutur Hasna, Peserta LDK.
Kegiatan apel penutup menjadi tanda berakhirnya kegiatan LDK. Kegiatan ini diikuti dengan hikmat oleh seluruh peserta, pendidik, dan dipimpin oleh Letda Inf Wahyono serta Edy Hartanto. Kegiatan ini ditutup oleh serah terima kembali dari pihak Korem Warastrama 074 pada MTsN Surakarta 1. Dilanjutkan pamitan seluruh peserta dan panitia pada pihak Korem Warastratama 074 serta mengucapkan rasa terima kasih secara resmi dengan para pelatih . “Semoga dengan adanya kegiatan LDK ini, anak anak bisa menjadi generasi penerus emas bagi bangsa indonesia tercinta.”harap Letnan Inf Wahyono dalam amanatnya. (Hasna/Diana)
Sambutan Meriah MTsN Surakarta 1 untuk Rombongan Studi Banding MTsN Kota Jayapura
MTsN Surakarta 1 menerima kunjungan Studi Banding MTsN Kota Jayapura pada Senin (07/08/2023). Rombongan MTsN Kota Jayapura disambut dengan meriah penampilan hadrah dan tari Gambyong. Sejumlah 24 bapak ibu guru dan tendik MTsN Kota Jayapura duduk di halaman madrasah untuk menyaksikan penampilan dari beberapa ekstrakurikuler yang ada di MTsN Surakarta 1. Tidak ketinggalan penampilan gerakan variasi Pasukan Pengibar Bendera MTsN Surakarta 1 (Paskidraska) dan Scout Dance Pramuka MTsN Surakarta 1 (Pramatsa) membuat decak kagum rombongan MTsN Kota Jayapura. Selain itu, Tim PMR dan Jurnalis juga ikut menunjukkan kebolehannya.
Setelah acara penyambutan selesai, Rombongan MTsN Kota Jayapura menuju ruang digital untuk mengikuti opening ceromony. Dalam sambutannya Kamad MTsN Kota Jayapura menyampaikan maksud dan tujuannya. “Kami menempuh perjalanan selama 11 jam demi meningkatkan satu-satunya madrasah kebanggaan umat Islam di Provinsi Papua. Kami beraharap MTsN Kota Jayapura menjadi madrasah berprestasi dan berkarakter Islami seperti MTsN Surakarta 1. “Tidak salah kami studi banding di sini. Kami merasa takjub, bangga yang luar biasa. Tidak menyangka kalau kami akan disambut seperti ini. Baru berada di depan gerbang kami sudah disambut dengan sangat meriah.Semoga ketika kami kembali ke MTsN Kota Jayapura, kami bisa merepresentasikan apa yang kami dapat dari MTsN Surakarta 1,” tutur Abdul Qahar Yelipele, Kamad MTsN Kota Jayapura
Segenap civitas akademika MTsN Surakarta 1 pun menyambut rombongan MTsN Kota Jayapura dengan baik. Kamad MTsN Surakarta 1, Nurul Qomariyah juga menyampaikan ucapan selamat datang dan mamaparkan profil serta prestasi MTsN Surakaarta 1. Sugeng rawuh, selamat datang di Kota Solo tepatnya di MTsN Surakarta 1. Alhamdulillah madrasah kami dipilih untuk dikunjungi,”tutur Nurul Qomariyah. Dalam sambutannya Nurul memaparkan program-program unggulan, prestasi, dan berbagi cerita tentang perjuangan MTsN surakarta 1 untuk menjadi madrasah pilihan di Jawa Tengah. “Untuk mempertahankan kualitas madrasah kami sudah berkomitmen, apabila putra-putri bapak ibu guru dan tendik yang tidak lolos tes seleksi masuk MTsN Surakarta 1 maka tidak akan diterima. Komitmen itu sejak awal sudah kami sampaikan karena kami harus mempertahankan kualitas. Karena merupakan komitmen maka bapak ibu guru dan tendik pun legowo menerima keputusan tersebut,”papar Nurul, Kamad. Opening Ceremony ditutup dengan doa dan penukaran cindera mata.
Setelah opening ceremony selesai, rombongan dibagi menjadi 3 ruang. Bidang humas di perpustakaan, bidang kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan dan tahfidz bearada di ruang digital. Bidang administrasi dan keuangan di ruang tata usaha. Setiap bidan akan berbagi pengalaman dan tanya jawab dengan wakamad didampingi timnya. Ibu Lia Akmaliah banyak meanyakan tentang pengelolaan media sosial MTsN Surakarta 1. “Saya tidak menyangka kalau kegiatan ini diliput oleh anak-anak. Di tempat kami liputan kegiatan masih dilakukan ibu guru,”papar Lia. “Ternyata tidak hanya alat-alat liputan yang lengkap yang dibutuhkan oleh tim jurnalis Mutiara ternyata anak-anak juga perlu diberi diklat agar punya kemampuan meliput,”tambah Lia. “Alhamdulilah kami mendapatkan anak-anak didik yang luar biasa. Mereka sudah mempunyai ketertarikan di bidang jurnalis, kami para pembimbing berusaha mengarahkan serta memfasilitasi minat dan bakat tersebut,”papar Mansyur Sidik, Pimpinan Redaksi Majalah Mutiara MTsN Surakarta 1.
Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar. Tidak hanya bidang kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, serta kehumasan yang menjadi daya tarik kunjungan ini. Bidang tahfidz juga banyak ditanyakan oleh MTsN Kota Jayapura. Hal ini dikarenakan MTsN Kota Jayapura akan memperbaiki program tahfidz di madrasah mereka. Closing ceromony digelar di ruang digital kembali. Pesan kesan dan ucapan terima kasih dari MTsN Kota Jayapura dan MTsN Surakarta 1 saling disampaikan. “Semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik bagi MTsN Kota Jayapura. Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kembali. Semoga MTsN Surakarta 1 semakin berjaya,”harap Abdul Qahar Yelipele. (Tim Jurnalis/Diana)