Kesehatan anak sekolah dan remaja merupakan aspek yang penting untuk diperhatikan guna memastikan tumbuh kembang mereka yang optimal. Salah satu cara untuk memonitor dan mendeteksi masalah kesehatan siswa secara dini melalui skrining kesehatan. Maka kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh pihak sekolah. Dengan dideteksinya masalah kesehatan siswa, maka pencegahan penyakit sejak dini dapat dilakukan.
Puskesmas Manahan mengadakan Skrinning Kesehatan Sekolah dan remaja yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas 7 di MTsN Surakarta. Kegiatan tersebut berlangsung berlangsung di ruang Digital pada hari Senin-Rabu (22-24/07/2024) dimulai pukul 08.00-12.00 dilaksanakan secara bergiliran.
“Tujuan dari Skrinning Kesehatan ini untuk mendeteksi kondisi kesehatan siswa dan mencegah dampak lanjutan risiko penyakit tertentu dan dapat segera mengambil gerakan tindak lanjut apabila tertedeksi siswa tersebut memiliki suatu riwayat penyakit,”papar Dela Indriyani, Petugas Skrinning
“Salah satu manfaat utama dari Srinning Kesehatan adalah deteksi dini dari berbagai penyakit. Misalnya diabetes dan tekanan darah tinggi dikarenakan pola makan yang tidak sehat. Saat ini, jajanan yang tidak sehat ada di sekeliling para siswa. Hampir setisp hari mereka mengonsumsi gorengan dan minuman yang memgandung pengawet. Akibatnya sering ditemui kasus anak-nak usia sekolah sudah menderita penyakit diabetes dan hipertensi,”tutur Dewi Nurjannah.
Sejumlsh 320 siswa kelas 7 mengikuti Skrinning Kesehatan yang terdiri 131 siswa putra dan siswi perempuan berjumlah 189 sisws putri. Saat Skrinning, Puskesmas Manahan juga menyampaikan informasi tambahan mengenai alat reproduksi dan tablet tambah darah kepada murid perempuan.
“Rasanya panik banget, kaget juga pas sebelum diskrinning, tapi setelah diperiksa langsung lega, “ ucap Oliv, Siswa 7 Tahfidz.
Kegiatan Skrining berjalan lancar dari hari pertama hingga akhir. Semua siswa mengikuti pemeriksaan dengsn tertib. Meskipun beberapa siswa terlihat takut sebelum diperiksa. “Semoga hasil skrinning para siswa ini bagus semua sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan kondisi sehat dan baik. Jika kondisi kesehatan baik, maka mereka dapat belajar dengan baik dan meraih prestasi yang baik pula,”harap Nurul Qomariyah, Kamad.