MTsN Surakarta 1 menyelenggarakan Diklat Jurnalistik pada Jumat–Sabtu, (19–20/09/25), bertempat di Ruang Digital. Kegiatan ini diikuti oleh anggota jurnalistik senior, anggota baru yang telah dinyatakan lolos seleksi, serta peserta magang. Tujuan dari diklat ini adalah membekali peserta dengan keterampilan menulis artikel dan melatih kemampuan public speaking yang menjadi dasar penting bagi seorang reporter saat meliput berita.

Hari pertama dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 07.00. Selanjutnya, acara resmi dibuka pukul 07.30 oleh panitia dan diawali sambutan dari Edi Hartanto, Waka Kesiswaan. Suasana semakin hidup ketika materi pertama mengenai public speaking disampaikan oleh Iriana Indrawati. Ia menekankan pentingnya berbicara dengan suara yang ramah dan penuh senyum. “Berbicara menggunakan smiling voice membuat narasumber yang diwawancarai menjadi senang, percaya, dan tertarik,” ujar Iriana. Peserta tampak antusias, beberapa ada yang mencoba mempraktikkan respon dari berbicara dengan smilling voice.

Setelah istirahat, peserta kembali ke ruangan untuk mengikuti materi kedua tentang penulisan artikel. Materi ini dibawakan oleh Yeni Mulati, penulis nasional dengan nama pena Afifah Afra yang akrab disapa Bunda Afra. Ia menyampaikan bahwa seorang jurnalis tidak boleh menulis tanpa persiapan. “Sebelum menulis artikel, kita harus melakukan preparing, yaitu mempersiapkan tema, menentukan topik, dan apa saja yang akan ditulis pada artikel,” jelas Bunda Afra. Peserta serius menyimak, terutama ketika beliau memaparkan teknik menyusun kerangka tulisan dan mengembangkan paragraf artikel yang menarik bagi pembaca.

Pukul 15.00, panitia menutup hari pertama dengan pengumuman jalannya diklat keesokan hari. Hari pertama ini menjadi bekal penting sebelum peserta melanjutkan agenda pada hari kedua yang lebih menekankan praktik lapangan.

Pada Sabtu, (20/09/25), peserta melaksanakan praktik liputan langsung di Stadion Manahan, Solo. Kegiatan ini dibimbing oleh Duwi Saputro, Pembina Jurnalis dan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Jurnalis bertugas mewawancarai instruktur maupun orang-orang yang sedang berolahraga, sementara fotografer memotret berbagai aktivitas, mulai dari lari, voli, basket, senam, hingga sepatu roda.

Setelah liputan selesai, peserta kembali ke sekolah pukul 10.00 untuk menulis berita berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber. Hasil tulisan dikumpulkan melalui Google Drive, kemudian dikoreksi langsung oleh Duwi Saputro. Ia memberikan masukan mengenai isi berita, tanda baca, hingga pemilihan judul. Peserta dengan seksama memperhatikan setiap koreksi demi meningkatkan kualitas tulisan mereka.

Kegiatan berakhir pukul 14.45 dan ditutup oleh Kepala MTsN Surakarta 1, Nurul Qomariyah. Dalam penutupannya ia menyampaikan, “Saya harap dengan diadakannya diklat ini, anak-anak dari Jurnalistik Mutiara memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih dibanding teman-teman lainnya, dan ilmu-ilmu yang disampaikan oleh narasumber pada diklat kali ini dapat menjadi bekal ilmu dan kemampuan di kemudian hari.”

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini