
Surakarta-MTsN Surakarta 1 menindaklanjuti Surat No 199/1131-B dari Kwarcab Kota Surakarta tentang Pengumpulan Portofolio Pramuka Garuda Tahun 2020 yang telah di disposisi kepada Tim Pramuka MTsN Surakarta 1 (Pramatsa) pada tanggal 9 Juli 2020. Dengan adanya surat tersebut, Tim Pramatsa melakukan koordinasi dan menunjuk 4 siswa dengan komposisi 2 putra dan putri sebagai perwakilan Pramatsa untuk mempersiapkan dan membuat portofolio Pramuka Garuda.Adapun siswa yang mewakili diantaranya 1) Raihan Arva Pradipa; 2) Tsalisa Syahriyatul Mubarokah; 3) Maulana Arkan Atthariq Kelas; dan 4) Nashira Bilqis Sabrina Kelas. Keempat siswa tersebut telah menyusun portofolio hingga tanggal 31 Juli 2020 lalu dengan bimbingan secara daring dan luring oleh Pembina Pramuka.
Penyusunan portofolio tidak hanya berisi materi kepramukaan melainkan juga keterampilan dari siswa itu sendiri. Adapun syarat kelengkapan portofolio yang harus dilengkapi setiap peserta calon Pramuka Penggalang Garuda 1) Biodata Peserta; 2) Foto copy Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penggalang Terap beserta Surat Pelantikan; 3) Foto copy Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang berjumlah 25 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) beserta Surat Keterangan uji SKK; 4) Surat Keterangan berkelakuan baik dari sekolah dan lingkungan masyarakat; 5) Hasta karya berjumlah 6 macam beserta laporan cara pembuatan dan dokumentasi pembuatan; 6) Surat keterangan dari sekolah dan atau foto kegiatan siswa dapat mengoperasikan komputer, dalam hal ini kami melampirkan foto ketika siswa sedang melakukan KBM daring menggunakan E-Learning Madrasah; 7) Dapat berkomunikasi dengan bahasa Internasional dibuktikan dengan membuat Curriculum vitae dan narasi biodata dan bakat minat diri, dalam hal ini peserta dari Pramatsa membuat dengan 2 bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab. Bahasa Arab juga dilampirkan sebagai bentuk identitas peserta bahwa peserta berasal dari Madrasah; 8) Foto Copy piagam Kejuaraan yang dimiliki,dalam poin ini 2 peserta diantaranya memiliki cukup piagam kejuaraan khususnya bidang kepramukaan untuk menjadi bekal pramuka penggalang garuda.Setelah peserta selesai menyusun portofolio, kemudian portofolio dikirimkan ke madrasah dan selanjutnya diperiksa kembali oleh Pembina Pramuka Setelah diperiksa portofolio yang sudah siap, dibawa Pembina dan dikumpulkan ke Sekretariatan Kwarcab Kota Surakarta.
“Tanggal 28 Agustus 2020 hasil seleksi yang lolos ke tahap 2 wawancara diumumkan. Dari 4 peserta yg mewakili pramatsa, Alhamdulillah 2 diantaranya lolos yaitu Raihan Arva Pradipa kelas 9PK1 dan Maulana Arkan Atthariq kelas 8PK2. Persiapan demi persiapan dilakukan hingga tiba pada tanggal 31 Agustus 2020 peserta mengikuti seleksi tahap 2 melalui aplikasi google meet dengan mempersiapkan salinan portofolio, bakat minat atau prestasi pribadi, hasta karya yang telah dibuat, dan narasi biodata (bahasa Inggris). Di akhir seleksi wawancara, ada satu yang belum kami siapkan dengan baik yaitu sesi tanya jawab dengan juri yang menggunakan bahasa Inggris.Meskipun hal tersebut terlewat alhamdulillah dengan kemampuan yang cukup dimiliki peserta mereka mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik dan lancar,”tutur Nirmala, Pembina Pramtsa
Tanggal 15 September 2020 Kwarcab kota Surakarta mengumumkan 4 peserta perwakilan Pramatsa lulus sebagai Pramuka Penggalang Garuda dan peserta terbaik 1 putra diperoleh Maulana Arkan Atthariq dan peringkat 4 putra diperoleh Raihan Arva Pradipa. Untuk peserta putri memang tidak masuk peringkat 5 besar tetapi keduanya tetap akan dilantik menjadi Pramuka Garuda karena telah dinyatakan lulus portofolio oleh Kwarcab Kota Surakarta.Terbaik 1 putra atas nama Maulana Arkan Atthariq dari MTs Negeri Surakarta 1 dan Terbaik 1 putri atas nama Tiara Esa Wiyanto dari SMP Negeri 4 Surakarta akan mewakili Kwarcab Kota Surakarta mengikuti Seleksi Pramuka Penggalang Garuda Berprestasi di tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah.
“Persiapan menuju Pramuka Penggalang Garuda berprestasi terus dilakukan dengan bimbingan dari Pembina Pramatsa dan Kwarcab Kota Surakarta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwarda Jateng ini memiliki beberapa tahap yang harus dilalui peserta untuk kemudian disaring menjadi 6 besar dan terakhir penentuan peserta terbaik 1, 2 dan 3. Tahap 1 peserta melakukan pendaftaran secara online menggunakan google form. Kemudian tahap 2 berupa tes pengetahuan umum, kepramukaan dan Scouting Skill. Dilanjutkan tahap 3 peserta membuat video Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang berdurasi maksimal 1 menit yang bertemakan Protokol Kesehatan di Era Pandemi. Selanjutnya tahap terakhir 4 dan 5 hanya diperuntukkan bagi 6 peserta yang lolos untuk diuji portofolio yang sudah dibuat,”jelas Rohas, Pembina Pramatsa. (Diana/Duwi)