Vaksinasi HPV di MTsN 1 Surakarta, Lindungi Generasi Muda dari Kanker Servik
Berdasar Surat Pemberitahuan dari Puskesmas Manahan tentang Pelaksanaan Imunisasi kejar Human Papillomavirus (HPV) untuk anak perempuan usia 15 tahun telah dilaksanakan vaksinasi pada Selasa (26/11/2024) bertempat di UKS MTsN Surakarta 1. Vaksinasi dimulai pukul 08.00 – 11.00 secara bergiliran dan diikuti 192 siswa putri. Pelaksanaan vaksinasi HPV tersebut dalam rangka menyukseskan Program Usaha Kesehatan Sekolah dan Pengendalian Penyakit PD3I tahun 2024 pada Anak Sekolah Menengah Pertama di wilayah binaan Puskesmas. Vaksin HPV digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV dan mencegah kanker genital, terutama kanker serviks.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Sie UKS MTsN Surakarta 1 telah menyampaikan informasi tersebut pada seluruh siswa putri kelas 9. “Sebelum pelaksanaan saya sampaikan informasi ini ke kelas-kelas. Informasi saya sampaikan secara langsung dengan tujuan agar siswa putri mempersiapkan diri untuk vaksinasi. Ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum vaksin. Pertama, anak harus dalam kondisi sehat (tidak demam atau tidak sedang mengonsumsi obat dari dokter). Kedua, anak diberi motivasi dan informasi tentang pentingnya vaksin tersebut. Ketiga, anak sudah sarapan dan tidak dalam kondisi capek atau kelelahan,”jelas Dewi Nurjanah, Sie UKS.
Tepat pukul 08.00 vaksinasi dimulai. Kegiatan Belajar Mengajar tetap berlangsung seperti biasa. Anak-anak yang mendapat giliran dipanggil melalui pengeras suara. Mereka mengikuti kegiatan vaksin dengan tertib. Meski ada beberapa anak yang merasa takut, tetapi ada juga yang terlihat biasa saja. “Ya..nangis, Bu, sakit og. Saya dari dulu memang takut disuntik. Meski sudah diberitahu tetap takut, Bu,”tutur Sekar, Siswa Kelas 9C. “Kalau saya biasa aja, Bu. Sakit sih tapi nggak papa..paling bentar,”kata Keisha, Siswa 9D. “Ikhtiar sehat, Bu. Sakit dulu, sehat kemudian,” kata Nirmala, Siswa Kelas 9 Sains 3. Beragam tanggapan disampaikan oleh peserta vaksin.
Tim Kesehatan dari Puskesmas juga merasa bersyukur karena pelaksanaan vaksin berjalan lancar. “Meski ada beberapa yang nangis, Alhamdulillah masih bisa dikondisikan. Wajar kalau ada yang merasa takut. Jangankan anak-anak, orang tua pun juga ada yang takut. Tim kami sudah biasa menangani kerewelan anak-anak. Mereka butuh ditenangkan dan dimotivasi tentang pentingnya vaksin HPV, “tutur Dokter Humaira.
Setelah pemberian vaksin HPV, peserta vaksin masuk kembali ke kelas masing-masing dan mengikuti pelajaran. Meskipun mengikuti pelajaran, mereka disarankan untuk tidak beraktivitas berlebihan usai divaksin. Hal tersebut bertujuan untuk memantau kondisi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya efek samping. Meskipun jarang terjadi, ada beberapa keluhan antara lain : nyeri di area suntikan, kemerahan, pembengkakan, sakit kepala, demam, mual dan muntah. Apabila ada yang merasakan gejala tersebut disarankan menghubungi pihak Puskesmas. “Alhamdulillah, vaksinasi HPV di MTsN Surakarta 1 berjalan lancar, semoga anak-anak sehat, pembelajaran lancar, dan prestasi siswa semakin meningkat,”harap Nurul Qomariyah, Kamad.