Surakarta- Kasubdit KSKK Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Suwardi, M.Pd berkunjung ke MTsN Surakarta 1 dengan didampingi oleh Kasi Kursis, H. Juair, S.Ag, M.Pd, M,Si. untuk memberikan pembinaan dan motivasi. Pembinaan diikuti oleh seluruh guru dan tendik pada Rabu (07/06/2023). Kegiatan bertempat di ruang guru dari pukul 12.30 – 14.00.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan laporan dari Kamad tentang PPDB tahun pelajaran 2023-2024 dan capaian prestasi MTsN Surakarta1. “Selamat datang Bapak, terima kasih atas kunjungannya. Kami berharap kehadiran Bapak Suwardi ini dapat memberikan banyak wawasan bagi kami. Selain itu, kami juga menyampaikan PPDB di MTsN Surakarta 1 yang telah selesai dengan total pendaftar 892 dan yang diterima 316 siswa,”jelas Nurul Qomariyah, Kamad. Dalam laporannya Nurul juga menyampaikan bahwa dari 307 siswa kelas 9 ada 135 siswa yang sudah diterima di sekolah lanjutan unggulan. Sekolah unggulan tersebut di antaranya MAN IC Serpong, MAN IC Pekalongan, MAPK, MAN 1 Surakarta, SMA Pradita Dirgantara, SMA Taruna Nusantara, dan SMA Unggulan CT Arsa Foundation. Tak lupa laporan tentang capaian prestasi bidang akademik dan nonakademik seperti MYRES, KSM, OSN, Popda, dan Porseni.
Setelah laporan kamad selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dan motivasi dari Dr. Suwardi. ”Mengelola madrasah diibaratkan seperti mengelola restoran. Pelanggan restoran pasti akan mencari menu yang enak, harga yang terjangkau, dan pelayanan yang cepat dan ramah. Sama seperti halnya orang mau mencari sekolah atau mendaftar ke madrasah. Mereka pasti akan mencari tahu programnya apa saja, biayanya berapa, dan pelayanannya bagaimana,” papar Suwardi. Suwardi juga menambahkan bahwa MTsN Surakarta 1 merupakan madrasah unggulan tingkat nasional. ”Dari total 49.337 madrasah se-Indonesia, madrasah unggulan hanya 33 saja dan MTsN Surakarta 1 salah satunya. Maka, MTsN Surakarta 1 termasuk madrasah yang hebat. Madrasah hebat karena guru-gurunya hebat. Guru-gurunya hebat karena Kepala Madrasahnya juga hebat,” jelas Suwardi. Beliau juga memberikan apresiasi terhadap capaian prestasi MTsN Surakarta1. Tidak hanya prestasinya tetapi juga pada bapak ibu guru yang telah membimbing dan mengantarkan anak-anak meraih prestasi. Suwardi memberikan reward dan mengajak bapak ibu guru pembimbing untuk berfoto bersama. Tentu saja hal tersebut menambah semangat bapak ibu guru pembimbing.
Kegiatan pembinaan ditutup dengan empat tantangan yang disampaikan oleh Suwardi. Tantangan pertama berupa penyusunan struktur kurikulum yang di breakdown sesuai program unggulan yang ada di MTsN Surakarta 1. Tantangan kedua adalah pembelajaran sesuai minat, bakat, dan karakteristik peserta didik. Tantangan ketiga, persiapanku layanan pendidikan dengan sistem kredit semester/sks untuk tahun pelajaran yang akan datang. Tantangan keempat, adanya pembelajaran digital dan berkolaborasi. “Sebelum mengakhiri pembinaan ini, saya berpesan ‘Jadilah guru yang selalu happy, gembira, dan bahagia. Karena, guru yang selalu bahagia dan gembiralah yang akan bisa menghasilkan murid dan pembelajaran yang luar biasa’ dan mampu mewujudkan madrasah ini ‘Madrasati Jannati’,” tutur Suwardi. (Diana/Kristanti)